BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Dinginnya hubungan Lionel Messi dengan Antoine Griezmann ternyata bukan isapan jempol. Hal itu diungkap mantan agen Griezmann, Eric Olhats.
Sang mantan agen kembali menyinggung sikap Messi yang belum sepenuhnya menerima kehadiran penyerang asal Prancis itu di Camp Nou. Bahkan, Olhats mengatakan, sikap La Pulga kepada mantan kliennya itu sangat menyedihkan.
Barcelona melabuhkan Griezmann dari Atletico Madrid seharga 120 juta euro (Rp1,99 triliun) tahun lalu. Namun pemain berambut pirang itu merasa sulit untuk mencapai performa terbaik bersama Messi di Camp Nou.
Griezmann sejauh ini hanya bisa mencetak dua gol, satu assist dan empat peluang yang tercipta atas namanya dalam tujuh penampilan pada La Liga musim ini.
Sebelumnya Griezmann menegaskan tidak ada masalah antara dia dan Messi. Tetapi Olhats mengatakan, pemenang Ballon d'Or enam kali itu tidak mengatakan hal yang sama di depan umum.
Berbicara kepada France Football, Selasa (10/11/2020), Olhats bahkan menyarankan Messi tidak mencoba berbicara atau menyampaikan kepada Griezmann ketika dia pertama kali bergabung dengan Barca.
"Antoine tiba di klub tempat Messi membuat keputusan akhir dalam segala hal. Dia adalah seorang kaisar seperti seorang raja dan dia tidak senang dengan penandatanganan Antoine," ucap Olhats.
"Sikapnya sangat menyedihkan dan dia (Messi, red) membuat Griezmann merasa tidak diterima. Saya selalu tidak suka mendengar Griezmann mengatakan tidak ada masalah dengan Messi tetapi tidak pernah sebaliknya. Ini adalah pemerintahan teror. Anda bersamanya atau melawannya,” tuturnya.
Olhats juga mengatakan Griezmann hanya akan mencoba dan menyelesaikan masalahnya di lapangan, tidak lebih.
"Dia tidak akan pernah terlibat konflik dengan siapa pun. Dia sama sekali tidak seperti itu. Dan bukan karena dia kurang kepribadian. Dia mencintai sepak bola. dan hanya itu, dia tidak ingin berdebat dengan siapa pun. Saya telah melihatnya mengatasi begitu banyak momen sulit dalam kariernya," Olhats menegaskan.
Sumber: France Football/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
